Alun-alun Tegalkalong difoto sekitar Februari 2015, terlihat sudah lumayan tertata dengan rapi. Sebagai sebuah ruang publik, posisi alun-alun ini cukup strategis, sebagaimana disebutkan dalam beberapa literatur mengenai tata kota jawa kuno, dikelilingi oleh Mesjib Besar Tegalkalong, kantor kecamatan Sumedang Utara dan sekolah dasar. Tegalkalong merupakan daerah bekas ibukota kerajaan Sumedanglarang sekitar tahun 1600-an.

Tegalkalong was a capital of Sumedanglarang Kingdom in 1600's.

Tempat sampah berwarna-warni di alun-alun Sumedang (merah untuk sampah beracun, kuning anorganik dan hijau organik). Semoga keberadaanya menarik minat masyarakat untuk selalu membuang sampah tidak sembarangan.

Sorry to say, but having a clean environment is not (I mean, mostly) our culture! Do people think those waste-containers are just a decoration? I don't know, I never ask. ;p

Penari ini memerankan tokoh Ratu Harisbaya, yang mana merupakan permaisuri dari Prabu Geusan Ulun. Dalam beberapa literatur diceritakan bahwa kisah cinta sang ratu, yang semula merupakan Ratu dari Raja Kesultanan Cirebon, dengan sang Prabu mengakibatkan peperangan sengit antara Sumedang dengan Cirebon.

Sang Ratu menari bersama para dayang-dayang.

Pengawal pembawa Mahkota Binokasih, mahkota yang jadi simbol penerus kekuasaan Kerajaan Pajajaran.

Para praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Sumedang mempersembahkan atraksi Sisingaan dan rampak kendang di acara Karnaval Sumedang Motekar 2013.

Seorang warga sedang membaca berita di harian Pikiran Rakyat yang ada di papan baca Mesjid Agung Sumedang.

That man was reading a free newspaper on a bulletin board located in Mesjid Agung Sumedang parking lot.

Salah satu peserta sedang beraksi pada kompetisi keselamatan berkendara yang diselenggarakan Satuan Polres Sumedang bekerja sama dengan berbagai klub motor, Minggu (28/10). Kegiatan ini sekligus bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

A participant was in action at Safety Riding Competition 2012 held by Polres Sumedang (Police District of Sumedang).

Topeng-topeng mainan berkarakter tokoh superhero luar negeri, salah satunya tampak seperti Spiderman. Semoga suatu hari nanti ada yang menjual topeng mainan dengan karakter tokoh superhero lokal, seperti si Cepot, Gundala, Gatotkaca, Bima, dsb.

Found these colorful superhero masks at Sumedang town square.
.

Mayday! Mayday! It's May Day and I'm sick of working for you human... -_-'

A mummy participated in celebrating 434th anniversary of Sumedang.

Rombongan kelompok kesenian Kuda Renggong Mekar Laharja membawa spanduk peringatan hari jadi Sumedang ke- 434. Sekaligus memimpin pawai karnaval mobil hias dengan rute start dari alun-alun sampai bundaran Adipura, Andir pagi tadi  (17/04).

Mengabadikan momen

Seri ke-3 dari rangkaian foto-foto dokumentasi acara Helaran Pusaka Sumedang 2012 di Gedung Negara, Alun-alun Sumedang.

This third series of Helaran Pusaka is my 300th post on my blog, anyway. To the visitors and photoblogers around the world, Thanks for your comments this far. Please enjoy the photos below. I'm still going strong (to post)! :)

Srikandi pemanah

Berhubung ada cukup banyak foto dokumentasi dari acara Helaran Pusaka Sumedang ini, berikutnya akan diposting menjadi beberapa seri postingan. Klik tulisan 'read more' dibawah untuk melihat foto-foto yang lainnya.

Since I have so many photos taken during the Helaran Pusaka, I will be posting a series of it. Please enjoy the photos below.

Acara Helaran Pusaka Karaton Sumedang Larang yang diprakarsai Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) digelar pada Kamis (23/02) kemarin. Sebuah kegiatan dimana pusaka-pusaka leluhur yang tersimpan di Museum Prabu Geusan Ulun diarak keliling kota, setelah sebelumnya dilakukan ritual Ngumbah Pusaka. Ada sekitar tujuh pusaka leluhur Sumedang yang diikutsertakan, termasuk simbol kekuasaan Kerajaan Padjajaran pada jaman dahulu yaitu Mahkota Binokasih yang diarak khusus menggunakan Kereta Kencana Naga Paksi.

Helaran Pusaka (lit. heirloom carnival) of Sumedang Larang kingdom is a cultural event where the heirlooms paraded through the city streets after being washed in a ritual called Ngumbah Pusaka (lit. washing heirloom). There are seven heritage objects were paraded during the event, including Mahkota Binokasih, the symbol of the Padjadjaran kingdom. See more pictures below.

Mobil-mobil jadul merk Toyota Corolla milik para anggota ICKS (Ikatan Corolla Klasik Sumedang) sewaktu memeriahkan acara Helaran Pusaka Keraton Sumedang Larang hari Kamis (23/02) kemarin di alun-alun Sumedang.

Those Toyota Corolla classics cars are owned by members of Sumedang Classic Corolla Association, when attending a cultural event, named Helaran Pusaka (lit. Heirloom Carnival), at Sumedang town square last Thursday. See more pictures below.

Dua orang pekerja sedang melakukan pengecatan genting di atap Mesjid Agung Sumedang.

Two workers were painting the roof-tile of Sumedang Grand Mosque yesterday morning. Look at the overview picture below. They only held up by a thick rope. What a brave man!

Pedagang pakaian mobile

Fenomena mobil yang berfungsi ganda menjadi tempat berjualan semakin sering kita jumpai, salah satunya pedagang pakaian di atas yang memanfaatkan sebuah mobil tua untuk berjualan pakaian di alun-laun Sumedang pada akhir pekan.

What do you call this kind of vendor?

Suasana pelataran parkir Mesjid Agung Sumedang pada akhir pekan yang dipenuhi kendaraan

Pidato pembukaan kegiatan "Sumedang Motekar - Gelegar Buku Murah" di alun-alun Sumedang

Acara Pameran Buku Sumedang 2011 ini akan berlangsung mulai dari tanggal 3 sampai dengan 10 April 2011. Sekaligus sebagai sebuah perayaan dalam menyambut hari jadi Sumedang yang ke-433. Harapan untuk kota tercinta ini masih tetap sama, semoga selalu dirahmati yang maha kuasa. Amin.
Dirgahayu Sumedang!!! 

An opening speech from the organizing committee of Sumedang Book Fair 2001. In celebrating the 433rd anniversary of Sumedang, this event will be held from 3 to 10 April 2011 in Sumedang town square. In addition, there will be a lot of traditional arts and cultural show to jazz up during the event.

This is Tanjungsari square. Tanjungsari is one of a sub district in Sumedang. It is also one of cow's milk-producing areas in West Java, in addition to Lembang and Pangalengan in Bandung. Hui Cilembu or Cilembu sweet potato is one of the famous food which produced from here.