Acara Helaran Pusaka Karaton Sumedang Larang yang diprakarsai Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) digelar pada Kamis (23/02) kemarin. Sebuah kegiatan dimana pusaka-pusaka leluhur yang tersimpan di Museum Prabu Geusan Ulun diarak keliling kota, setelah sebelumnya dilakukan ritual Ngumbah Pusaka. Ada sekitar tujuh pusaka leluhur Sumedang yang diikutsertakan, termasuk simbol kekuasaan Kerajaan Padjajaran pada jaman dahulu yaitu Mahkota Binokasih yang diarak khusus menggunakan Kereta Kencana Naga Paksi.
Helaran Pusaka (lit. heirloom carnival) of Sumedang Larang kingdom is a cultural event where the heirlooms paraded through the city streets after being washed in a ritual called Ngumbah Pusaka (lit. washing heirloom). There are seven heritage objects were paraded during the event, including Mahkota Binokasih, the symbol of the Padjadjaran kingdom. See more pictures below.
Helaran Pusaka (lit. heirloom carnival) of Sumedang Larang kingdom is a cultural event where the heirlooms paraded through the city streets after being washed in a ritual called Ngumbah Pusaka (lit. washing heirloom). There are seven heritage objects were paraded during the event, including Mahkota Binokasih, the symbol of the Padjadjaran kingdom. See more pictures below.
Kereta Kencana Naga Paksi yang membawa mahkota Binokasih
Mahkota Binokasih diarak menggunakan Kereta Kencana Naga Paksi
Pedang Ki Mastak milik Prabu Tadjimalela
Keris Ki Dukun milik Prabu Gajah Agung
What an interesting festival. Beautiful costumes. I must plan a trip someday to be able to see this festival.
ReplyDelete