Para joki memacu kudanya, saling berusaha menjadi yang terdepan dalam acara balap kuda tradisional di Pacuan Kuda Sumedang beberapa waktu lalu (22/11). (Foto kiriman Dani Nugraha)

Speed duel on the corner track.

Berbagai wahana permainan di Pasar Malam di daerah Jl. Parigi Lama, Sumedang Utara (27/06/2015). Kehadiran pasar malam seperti ini di beberapa daerah cukup membantu memberikan alternatif atraksi hiburan bagi masyarakat. Jika Walikota Bandung Ridwan Kamil, kini begitu gencar meningkatkan indeks bahagia warganya, maka hal itu sudah selayaknya diterapkan pula oleh pemerintah Sumedang. 

I'm not quite sure, what's the appropriate term for this, but I'd like to say, it's kind of a temporary carnival or something. Pasar Malam is literally called night market, but it's not really "a market that is held at night". Actually it's a temporary entertainment event providing various kind of attractions and rides.

Karaton Sumedang Larang, salah satu peserta dalam Festival Prabu Geusan Ulun di alun-alun Sumedang.

Penari ini memerankan tokoh Ratu Harisbaya, yang mana merupakan permaisuri dari Prabu Geusan Ulun. Dalam beberapa literatur diceritakan bahwa kisah cinta sang ratu, yang semula merupakan Ratu dari Raja Kesultanan Cirebon, dengan sang Prabu mengakibatkan peperangan sengit antara Sumedang dengan Cirebon.

Sang Ratu menari bersama para dayang-dayang.

Aski teatrikal dari anak-anak SMAN 1 Situraja menurut saya merupakan aksi paling keren dari keseluruhan peserta Festival Prabu Geusan Ulun di alun-alun Sumedang. Selain peran mereka yang total, musik pengiring yang melantunkan instrumental Tarawangsa pun pas menyatu dengan aksi yang ditampilkan. Bravo, you all are awesome!!

In action, one of the actresses in theatrical of Cadas Pangeran at Prabu Geusan Ulun Festival.  It was my favorite during the festival among other participants. The show was delivered by students of SMAN Situraja. 

Please enjoy more photos of them, below.

Pengawal pembawa Mahkota Binokasih, mahkota yang jadi simbol penerus kekuasaan Kerajaan Pajajaran.

Salah satu grup marching band sedang beraksi dalam Festival Drumb Band Pelajar Sumedang XI yang diselenggarakan di GOR Tadjimalela, Sabtu (1/06). Festival ini hanya berlangsung satu hari saja dari pkl 08.00-17.00 dengan diikuti sekitar 29 peserta mulai dari tingkat SD, SMP/MTs dan SMA/SMK. 

I was attending Sumedang Students Marching Band Festival XI at Tadjimalela Stadium this morning with my wife. Watched so many interesting marching band groups. There were about 29 groups participated in this event. Just take a look at another picture below.

Peserta Karnaval Sumedang Motekar 2013 ngaribing di sela-sela pawai.

An expression of a participant at Karnaval Sumedang Motekar, let me tell you, "she's" so funny.

Para anggota dari Sanggar Teater STKIP Sebelas April Sumedang menampilkan parade hantu di acara Karnaval Sumedang Motekar.

This group is my favorite among others participant at Sumedang Creative Carnival. I like their costume, well done. View other contributions to this Theme Day from around the world.

Para praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Sumedang mempersembahkan atraksi Sisingaan dan rampak kendang di acara Karnaval Sumedang Motekar 2013.

Salah satu peserta Karnaval Sumedang Motekar 2013 dari Kecamatan Wado. Acara karnaval ini merupakan kegiatan puncak dari peringatan Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-435 tahun.

Sumedang Creative Carnival was held today at town square as a summit event of celebrating the 435th Anniversary of Sumedang.

Seorang petugas menunjukan keahliannya melakukan atraksi di atas sepeda motor di sela-sela acara Sumedang Bhayangkara Safety Riding Competition 2012.

A police officer was confidently showing off his skill.

Salah satu peserta sedang beraksi pada kompetisi keselamatan berkendara yang diselenggarakan Satuan Polres Sumedang bekerja sama dengan berbagai klub motor, Minggu (28/10). Kegiatan ini sekligus bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

A participant was in action at Safety Riding Competition 2012 held by Polres Sumedang (Police District of Sumedang).

Acara Tahunan Balap Kuda Tradisional di Pacuan Kuda Sumedang, Minggu (7/10). Helaran balap kuda tradisional ini tidak hanya sekedar kegiatan olahraga belaka, tetapi sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Sumedang dan menjadi atraksi kolektif yang dinanti-nanti.

Dikutip dari link ini, sejarah

Seorang penari yang dibalut kebaya biru sedang beraksi menari Jaipong saat berlangsungnya kompetesi Tari Jaipongan di pembukaan Gedung Pasific Hariring beberapa bulan yang lalu.

A dancer performs Jaipongan at the grand opening of Pacific Hariring.

Met him at the Sumedang decorated-car carnival few days ago.

A traditional pocket made from coconut husk. This post is part of Outdoor Wednesday.
Check out the photo below, this is what I call a world-class-determination. :D

A mummy participated in celebrating 434th anniversary of Sumedang.

Kuda renggong dengan pose seakan-akan sedang menghormat, saat acara karnaval menyambut HUT Sumedang ke-434 di alun-alun Sumedang.

A decorated renggong horse pose as if he were saluting